Nama : Ghailan Aldi Masyiqi -
54414502 - 4IA22
Judul Jurnal :
Sistem Pengarsipan Dokumen Dosen
Berbasis Private Cloud Computing
Pendahuluan/Bahasan :
Lembaga / Instansi yang melakukan
proses penyelenggaraan pendidikan harus memiliki tenaga pengajar (Dosen) yang
memadai. Tenaga pengajar dalam suatu lembaga pendidikan memegang peran penting
dalam keberlangsungan proses penyelenggaraan pendidikan pada lembaga tersebut.
Oleh sebab itu diperlukan manajemen
yang baik dari lembaga / instansi pendidikan untuk mengatur dan memberikan
pelayanan terhadap Dosen. Bentuk pelayanan yang baik terhadap Dosen adalah
dengan memberikan fasiltas penyimpanan arsip data bagi tiap Dosen. Data Dosen
yang akan didokumentasikan adalah data penelitian, data karya ilmiah (jurnal
atau prosiding), dokumen pengabdian kepada masyarakat dan juga data pengajaran
dosen serta data profil dosen seperti ijazah dan transkrip nilai.
Data dosen ini sangat dibutuhkan
untuk peningkatan mutu suatu lembaga pendidikan atau disebut juga akreditasi. Fakultas
Ilmu komputer – Universitas Muslim
Indonesia merupakan organisasi
pendidikan swasta yang memiliki satu program studi yaitu Teknik Informatika.
Fakultas Ilmu Komputer – UMI memiliki 33 Dosen [1] dengan spesifikasi keahlian
yang berbeda-beda. Fakultas Ilmu Komputer – UMI dalam sistem pengarsipan data
Dosen dilakukan dengan sistem pembukuan dokumen.
Kelemahan sistem
pengarsipan pembukuan adalah terjadinya kehilangan berkas karena kebakaran atau
disebabkan hal lain. Data yang tersimpan akan semakin banyak dan menumpuk yang menyebabkan
tidak efisien dan terksesan tidak prosefional. Berdasarkan permasalahan ini
maka peneliti akan mengembangkan sistem pengarsipan data Dosen menggunakan
teknologi private cloud computing dan diterapkan pada server lokal Fakultas
Ilmu Komputer – Universitas Muslim Indonesia.
Metode
:
1.
Cloud Computing
Cloud Computing (komputasi awan)
adalah memanfaatkan teknologi komputer digabung dengan pengembangan berbasiskan internet [2]. Menurut
Armbrust cloud computing sebuah teknologi komputasi masa depan yang memiliki
potensi besar dalam transformasi industri teknologi informasi dan pembuatan
perangkat lunak yang lebih atraktif dalam sistem pelayanan [3]. Arsitektur cloud
computing dapat dilihat pada Gambar 1.
2. Model Penerapan Cloud Computing
Berdasarkan penerapannya, layanan cloud
computing dibagi menjadi tiga model penerapan, yaitu:
2.1. Private cloud
Private cloud merupakan sebuah infrastruktur
layanan cloud computing yang dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu.
Infrastruktur cloud computing bisa saja dikelola oleh internal organisasi atau oleh
pihak ketiga. Lokasinya pun bisa on-site ataupun off-site. Biasanya rganisasi
dengan skala besar saja yang mampu memiliki/mengelola private cloud ini.
2.2. Public cloud
Public cloud diperuntukkan untuk
umum oleh penyedia layanan
2.3. Hybrid cloud
Hybrid cloud merupakan komposisi
dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public). Di
mana meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan
oleh suatu teknologi atau mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan
aplikasi antar cloud tersebut. Misalnya, mekanisme load balancing antar cloud,
sehingga alokasi sumber daya bisa dipertahankan pada level yang optimal.
3. Pengarsipan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
menjelaskan Arsip / ar·sip adalah dokumen tertulis (surat, akta, dan
sebagainya), lisan (pidato, ceramah, dan sebagainya), atau bergambar (foto,
film, dan sebagainya) dari waktu yg lampau, disimpan dalam media tulis
(kertas), elektronik (pita kaset, pita video, disket komputer, dan sebagainya),
biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus
untuk referensi. Pengarsipan /peng·ar·sip·an/ merupakan proses, cara, perbuatan
mengarsipkan dengan manajemen yang baik [6].
4. Jaringan Komputer
Teknologi model lama terdiri
darisatu komputer yang melayani semua kebutuhan komputasi
organisasi kemudian diganti dengan
sejumlah besar komputer yang terpisah tetapi saling berhubungan melakukan
pekerjaan sistem ini disebut jaringan komputer [7]. Metode penelitian meliputi
beberapa tahapan yaitu
1) perancangan jaringan
2) konfigurasi server cloud dan
3) pengujian system.
1. Perancangan Jaringan Komputer
Tahapan ini akan menggunakan
perancangan jaringan dengan topologi star. Media transmisi jaringan komputer berbasis
wireless (tanpa kabel) dengan pengaturan IP lokal khusus Fakultas Ilmu Komputer
(intranet).
2. Konfigurasi server cloud
Pada tahapan ini akan menggunakan
aplikasi own cloud untuk konfigursi server cloud. Konfigurasi server cloud ini
terdiri dari pengaturan DNS Server dan instalasi owncloud pada web server.
3. Pengujian
Pada tahapan ini akan dilakukan
pengujian sistem pengarsipan data Dosen dengan menguji fungsi-fungsi penting
pada sistem. Pengujian dimulai dengan pembuatan akun setiap dosen kemudian
pembuatan direktori dosen atau grup dosen yang akan dibagikan kesetiap user
(Dosen). Pengujian terakhir melakukan penginputan data Dosen pada server cloud
melalui jaringan intranet.
Kesimpulan
Penelitian ini telah berhasil merancang prototipe sistem private
cloud computing menggunakan jaringan intranet. Sistem yang dikembangkan memperlihatkan
proses pembuatan akun, direktori dan penyimpanan data Dosen telah berhasil
dilakukan. Sistem yang telah dirancang ini dapat diterapkan pada Fakultas Ilmu
Komputer – UMI. Penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan menggunakan
jaringan internet menggunakan IP Public dan konfigurasi Network Address
Translation (NAT). Manfaat penggunaan IP Public adalah server cloud dapat
diakses dari jaringan internet, sehingga user dapat melakukan penyimpanan data
secara online.
sumber jurnal :
https://www.researchgate.net/publication/277984662_KOMPUTASI_AWAN_CLOUD_COMPUTING_PERPUSTAKAAN_PERTANIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar