Senin, 12 Maret 2018

Review Jurnal Cloud Computing

Nama : Ghailan Aldi Masyiqi - 54414502 - 4IA22

Judul Jurnal : Sistem Pengarsipan Dokumen Dosen  Berbasis Private Cloud Computing



Pendahuluan/Bahasan :

Lembaga / Instansi yang melakukan proses penyelenggaraan pendidikan harus memiliki tenaga pengajar (Dosen) yang memadai. Tenaga pengajar dalam suatu lembaga pendidikan memegang peran penting dalam keberlangsungan proses penyelenggaraan pendidikan pada lembaga tersebut.

Oleh sebab itu diperlukan manajemen yang baik dari lembaga / instansi pendidikan untuk mengatur dan memberikan pelayanan terhadap Dosen. Bentuk pelayanan yang baik terhadap Dosen adalah dengan memberikan fasiltas penyimpanan arsip data bagi tiap Dosen. Data Dosen yang akan didokumentasikan adalah data penelitian, data karya ilmiah (jurnal atau prosiding), dokumen pengabdian kepada masyarakat dan juga data pengajaran dosen serta data profil dosen seperti ijazah dan transkrip nilai.

Data dosen ini sangat dibutuhkan untuk peningkatan mutu suatu lembaga pendidikan atau disebut juga akreditasi. Fakultas Ilmu komputer – Universitas Muslim
Indonesia merupakan organisasi pendidikan swasta yang memiliki satu program studi yaitu Teknik Informatika. Fakultas Ilmu Komputer – UMI memiliki 33 Dosen [1] dengan spesifikasi keahlian yang berbeda-beda. Fakultas Ilmu Komputer – UMI dalam sistem pengarsipan data Dosen dilakukan dengan sistem pembukuan dokumen.

Kelemahan sistem pengarsipan pembukuan adalah terjadinya kehilangan berkas karena kebakaran atau disebabkan hal lain. Data yang tersimpan akan semakin banyak dan menumpuk yang menyebabkan tidak efisien dan terksesan tidak prosefional. Berdasarkan permasalahan ini maka peneliti akan mengembangkan sistem pengarsipan data Dosen menggunakan teknologi private cloud computing dan diterapkan pada server lokal Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Muslim Indonesia.



Metode :

1.      Cloud Computing

Cloud Computing (komputasi awan) adalah memanfaatkan teknologi komputer digabung dengan  pengembangan berbasiskan internet [2]. Menurut Armbrust cloud computing sebuah teknologi komputasi masa depan yang memiliki potensi besar dalam transformasi industri teknologi informasi dan pembuatan perangkat lunak yang lebih atraktif dalam sistem pelayanan [3]. Arsitektur cloud computing dapat dilihat pada Gambar 1.

2. Model Penerapan Cloud Computing

Berdasarkan penerapannya, layanan cloud computing dibagi menjadi tiga model penerapan, yaitu:

2.1. Private cloud

Private cloud merupakan sebuah infrastruktur layanan cloud computing yang dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu. Infrastruktur cloud computing bisa saja dikelola oleh internal organisasi atau oleh pihak ketiga. Lokasinya pun bisa on-site ataupun off-site. Biasanya rganisasi dengan skala besar saja yang mampu memiliki/mengelola private cloud ini.

2.2. Public cloud

Public cloud diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanan

2.3. Hybrid cloud

Hybrid cloud merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public). Di mana meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi atau mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud tersebut. Misalnya, mekanisme load balancing antar cloud, sehingga alokasi sumber daya bisa dipertahankan pada level yang optimal.

3. Pengarsipan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan Arsip / ar·sip adalah dokumen tertulis (surat, akta, dan sebagainya), lisan (pidato, ceramah, dan sebagainya), atau bergambar (foto, film, dan sebagainya) dari waktu yg lampau, disimpan dalam media tulis (kertas), elektronik (pita kaset, pita video, disket komputer, dan sebagainya), biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi. Pengarsipan /peng·ar·sip·an/ merupakan proses, cara, perbuatan mengarsipkan dengan manajemen yang baik [6].

4. Jaringan Komputer

Teknologi model lama terdiri darisatu komputer yang melayani semua kebutuhan komputasi
organisasi kemudian diganti dengan sejumlah besar komputer yang terpisah tetapi saling berhubungan melakukan pekerjaan sistem ini disebut jaringan komputer [7]. Metode penelitian meliputi beberapa tahapan yaitu

1) perancangan jaringan
2) konfigurasi server cloud dan
3) pengujian system.

1. Perancangan Jaringan Komputer

Tahapan ini akan menggunakan perancangan jaringan dengan topologi star. Media transmisi jaringan komputer berbasis wireless (tanpa kabel) dengan pengaturan IP lokal khusus Fakultas Ilmu Komputer (intranet).

2. Konfigurasi server cloud

Pada tahapan ini akan menggunakan aplikasi own cloud untuk konfigursi server cloud. Konfigurasi server cloud ini terdiri dari pengaturan DNS Server dan instalasi owncloud pada web server.

3. Pengujian
Pada tahapan ini akan dilakukan pengujian sistem pengarsipan data Dosen dengan menguji fungsi-fungsi penting pada sistem. Pengujian dimulai dengan pembuatan akun setiap dosen kemudian pembuatan direktori dosen atau grup dosen yang akan dibagikan kesetiap user (Dosen). Pengujian terakhir melakukan penginputan data Dosen pada server cloud melalui jaringan intranet.


Kesimpulan

Penelitian ini telah berhasil merancang prototipe sistem private cloud computing menggunakan jaringan intranet. Sistem yang dikembangkan memperlihatkan proses pembuatan akun, direktori dan penyimpanan data Dosen telah berhasil dilakukan. Sistem yang telah dirancang ini dapat diterapkan pada Fakultas Ilmu Komputer – UMI. Penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan menggunakan jaringan internet menggunakan IP Public dan konfigurasi Network Address Translation (NAT). Manfaat penggunaan IP Public adalah server cloud dapat diakses dari jaringan internet, sehingga user dapat melakukan penyimpanan data secara online.





sumber jurnal :

https://www.researchgate.net/publication/277984662_KOMPUTASI_AWAN_CLOUD_COMPUTING_PERPUSTAKAAN_PERTANIAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar