Penderitaan adalah suatu keadaan dimana kita merasa disakiti atau di
tindas secara fisik maupun mental. Contoh secara fisik yaitu : mengalami
suatu musibah, terkena penyakit, dll. Contoh secara mental yaitu :
mendapat cacian, di kecewakan, di kucilkan, di khianati dan di
itnggalkan.
Dalam pengertian lain, penderitaan berasal dari kata "derita" ,dan kata
derita berasal dari bahasa sansekerta "dhra" yang artinya menahan atau
menanggung. Penderitaan bisa saja di alami oleh semua orang. Penderitaan
sesorang belum tentu sama dengan penderitaan yang di alami oleh orang
lain. Tingkat intensitas penderitaan juga bertahap yaitu dari yang
ringan hingga yang berat. Penderitaan merupakan langkah awal sesorang
untuk bangkit dari keterpurukan agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Penderitaan adalah salah satu ‘teman
terbaik’ manusia karena mau atau tidak, setiap manusia akan merasakan
penderitaan entah apapun bentuknya penderitaan itu, tidak ada satupun yang
tidak akan merasakan penderitaan. Akan banyak usaha yang pasti dilakukan
manusia sehingga tidak sedikit yang bahkan berlaku curang dalam hidupnya agar
tidak hidup dalam penderitaan.
Penderitaan
dapat berupa apa saja. Kemiskinan, penyakit parah, cacat fisik ataupun mental,
hanya sebagian dari sekian banyak penderiataan yang bisa menimpah manusia. Salah
besar jika ada yang berpendapat bahwa penderitaan itu identik dengan
kemiskinan, karena buktinya tidak hanya orang miskin yang dapat menderita,
orang kaya sekalipun dapat mengalami penderitaan. Koruptor contohnya, dosa yang
mereka lakukan tanpa disadari akan membawa penderitaan pada mereka di kemudian
hari, penyakit-penyakit berat yang biasa dialami oleh orang-orang kaya akan
menghampiri mereka, belum lagi tuduhan yang akan muncul ketika pada akhirnya
kedok mereka sebagai koruptor diketahui oleh hukum, itu benar-benar akan
menjadi ‘bonus’ penderitaan yang hatus mereka tanggung. Sementara itu dikubu orang miskin, penderitaan
biasanya datang dari biaya hidup yang makin memberatkan, penyakit-penyakit yang
hampir selalu datang menghampiri. Bahkan orang-orang dengan ketekunan beribadahnya
sangat baik, hingga pemuka-pemuka agama dapat merasakan penderitaan. Ini membuktikan
bahwa penderitaan tidak pandang bulu dalam mencari korbannya.
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung,
pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan
alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian
orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara
yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya
lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
Kebannyakan orang takut dengan kemiskinan, karena banyak yang
beranggapan jika miskin kita akan menderita dan tidak bahagia.
Sebenarnya kemiskinan hanya didasari kemalasan kita mencari ilmu dan
kemalasan untuk berusaha. Miskin identik dengan penderitaan? Memang
benar. Jalan keluarnya adalah berusaha keluar dari kemiskinan. Itulah
jalan satu-satunya untuk terus berusaha.
Banyak factor yang
menyebabkan terjadinya kemiskinan, Kemiskinan banyak dihubungkan dengan
kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan atau kemampuannya.
Kebanyakan kemiskinan terjadi karena pilihan dari orang itu sendiri
yang tidak ingin berusaha. kemiskinan yang dihubungkan dengan
pendidikan keluarga, kemiskinan juga dapat terjadi jika tidak mempunyai
pendidikan atau ilmu yang membuat mereka dapat berfikir untuk masa
depan. Kemiskinan akibat dari orang lain seperti pemerintah, perang,
dan ekonomi. Pemerintah sangat berperan penting dalam masalah
kemiskinan, pemerintahan yang berhasil adalah pemerintahan yang dapat
mengatasi kemiskinan rakyatnya. Meskipun diterima luas bahwa kemiskinan
dan pengangguran adalah sebagai akibat dari kemalasan
Oleh karena itu untuk
mendapatkan kebahagiaan dan sedikit penderitaan hendaknya kita lebih
introspeksi diri kita dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,
karena kita semua tahu bahwa apa yang ada di dunia ini adalah semu dan
semuanya akan dikembalikan lagi kepadaNya.
Penderitaan
memang akan selalu ada dalam setiap fase hidup manusia, namun seberat apapun
penderitaan, jika kita dapat menyingkapinya sebagai cobaan hidup yang
mengharuskan kita untuk berupaya agar menjadi individu yang lebih baik, maka
kita akan lebih mengerti akan kehendak pencipta untuk hidup kita dibumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar