Rabu, 14 Oktober 2015

Internet



Internet

Internet (Interconnected Networking) merupakan sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia.

Internet pada awalnya merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 melalui proyek ARPA (Advanced Research Project Agency).

Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) merupakan bahasa standar yang dapat menghubungkan semua jenis, tipe, dan sistem komputer yang ada di seluruh dunia.

Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan Internet antara lain:
- browsing/surfing,
- searching,
- e-mail, chatting,
- download,
- dan upload

Keanggotaan Internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor- faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran.

Beberapa peranan Internet dalam beberapa aspek kehidupan antara lain adalah dengan adanya
e-learning, e-goverment, e-commerce, e-banking, dan masih banyak lagi.

Intranet merupakan sebuah jaringan komputer yang dibangun dengan mengadopsi teknologi Internet. Di dalam Intranet terdapat aplikasi web dan teknologi komunikasi data.

Sumber : Mashadi Arif Dwi Armawan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs Kelas IX

Selasa, 13 Oktober 2015

Pencegahan Dampak Negatif dari Perkembangan Internet


        Di zaman canggih saat ini internet sangatlah dipergunakan bagi seluruh masyarakat dari mulia anak kecil hingga yang dewasa, internet ini memiliki banyak dampak positif bagi penggunanya tetapi ada juga dampak negatifnya bagi kita. Penggunaan internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu. namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya. Berikut adalah langkah praktis jika anda ingin anak anda dan anda bebas dari label gaptek namun terhindar dari paparan informasi menyesatkan : 

1. Peran orang tua sebagai pendamping sangatlah dibutuhkan. kondisikan bahwa masuk ke situs negatif (konten porno/kekerasan) itu sesuatu yang tabu, sehingga penggunaan komputer harus terbuka dan orang tua harus bisa melihat. 

2. Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati umum sehingga dapat terus dipantau kegiatan anak saat mengakses internet (sebaiknya tidak di kamar tidur anak) . 

3. Tentukan waktu online bersama. Orang tua dan anak bersama-sama duduk di komputer, berdiskusi tentang berbagai informasi dari internet. 

4. Pembatasan waktu browsing. Biasakan anak untuk disiplin mematuhi batasan waktu menggunakan internet. Hindari anak duduk didepan komputer hingga larut malam. 

5. Komunikasikan manfaat positif maupun negatif internet kepada anak secara gamblang. Jelaskan, internet adalah media informasi yang paling praktis serta tak terbatas. Namun, ada beberapa pihak yang memanfaatkan internet untuk maksud-maksud yang tidak baik. 

6. Berikan tips praktis untuk menghindari pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan sepihak dari pengguna internet. Misalnya, dengan tidak memberi data pribadi, tidak memberikan nomor telepon dan alamat serta tidak memberikan foto pada siapapun yang tidak dikenal. 

7. Menggunakan internet protection software lokal. Langkah ini merupakan langkah mudah dan efisien untuk menghindarkan anak anda dari pengaruh negatif internet, termasuk dari situs lokal. Penyedia jasa proteksi ini akan memfilter semua jenis informasi maupun gambar dari layar komputer anak anda. 

8. Jika anak memperlihatkan tingkah laku tak wajar, segera diskusikan dengan mereka. Cari tahu, apakan internet menjadi penyebabnya. 

9. Tekankan pada anak bahwa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tak kalah pentingnya dengan berinternet ria sepanjang hari. 

10. Jika anak anda mulai terlihat kecanduan internet atau game, segera diskusikan dengan ahli. Mereka tahu betul bagaimana menjadikan hidup anak anda tak hanya dihabiskan di depan komputer.

11.Tekankan pada anak bahwa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya,  Jika anakütak kalah pentingnya dengan berinternet ria sepanjang hari. anda mulai terlihat kecanduan internet atau game, segera diskusikan dengan ahli. Mereka tahu betul bagaimana menjadikan hidup anak anda tak hanya dihabiskan di depan komputer.
 


 Sumber : Teknologi Inf & Kom SMP IX oleh Sunarto,S.Kom


Dampak Positif dan Negatif dari Perkembangan Internet

        Pada era globalisasi ini, internet sering sekali digunakan oleh masyarakat dari kalanganh muda hingga kalangan tua. Sebagian dari mereka menggunakan internet sebagai media informasi dan komunikasi. Informasi yang terdapat di internet tidak terbatasi. Segala informasi dari dalam negeri maupun luar negeri ada dalam internet. Akantetapi, munculnya internet di era globalisasi ini justru membawa kita untuk mengambil dampak positif ataupun negatifnya dari internrt. Dampak positif dan negatif yang kita temukan selama ini sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat.
            Perkembangan internet dan media sosial di Indonesia sangat pesat terlihat di awal tahun 2005, dengan semakin banyaknya tempat yang mempunyai fasilitas free wi-fi, dan juga teknologi mobile broadband yang semakin berkembang membuat akses internet menjadi semakin mudah dan dapat dinikmati oleh siapa pun. Pengguna media sosial, terutama facebook di Indonesia khususnya juga dipengaruhi oleh penetrasi smartphone, terutama blackberry.
            Remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya. Mereka akan mengikuti yang paling dominan yang berada didekatnya. Jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong ke arah mana remaja itu akan berjalan, ke arah positif dan negatif tergantung dari mana mereka memulainya. Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya, karena mereka terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga mereka lebih daripada lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negatif justru sebaliknya. Dia nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut.
            Untuk para pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh. Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran di sekolah. Namun demikian tidak semua siswa melakukannya hal yang demikian, hanya segelintir pelajar yang usil saja yang dapat melakukannya karerna kurang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya. Namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap pelajar untuk mencari atau mendapatkan informasi. Hal ini dapat menjadi sebuah mitivator terhadap pelajar untuk terus berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda).

Dampak Positif Internet
  1. Internet sebagai media komunikasi : merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
  2. Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  3.  Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
  4. Kemudahan memperoleh informasi:kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
  5.  Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.
 

Dampak Negatif Internet 


1. Pornografi
    Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

2. Violence and Gore
    Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

3. Penipuan
    Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

4. Carding
    Karena sifatnya yang real time(langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

5. Perjudian
    Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.


 sumber : 

Teknologi Inf & Kom SMP IX oleh Sunarto,S.Kom
http://nindiyanurulita.blogspot.co.id/dampaknegatif_positif

Sejarah Perkembangan dan Pengertian Internet

Pengertian Internet

   Internet adalah singkatan dari interconnected network, yaitu sistem jaringan kerja yang menghubungkan jutaan komputer di seluruh dunia. Internet memungkinkan perpindahan data antarkomputer meski terpisah jarak yang jauh. Internet dapat digunakan sebagai sarana pertukaran informasi dari satu komputer ke komputer lain dengan waktu yang cepat, tanpa dibatasi oleh jarak fisik kedua komputer tersebut.

   Secara sederhana, internet dapat didefinisikan sebagai jaringan dari jaringan (network of network). Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan dapat berkomunikasi dalam bentuk pertukaran data dan informasi. Hal ini dapat dilakukan dalam komunikasi dua arah secara langsung seketika itu juga (realtime).

   Internet merupakan sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia. Pada dasarnya, Internet adalah kumpulan dua komputer atau lebih di seluruh dunia yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer. Internet dapat diibaratkan seperti jaring laba-laba yang menyelimuti bumi dan terdiri atas titik-titik (node) yang saling berhubungan. Node tersebut dapat berupa personal komputer, laptop, atau peralatan komunikasi seperti handphone dan PDA (Personal Data Assistance). Node tersebut dapat berfungsi sebagai pusat informasi atau sebagai pengguna yang mencari dan bertukar informasi melalui Internet. Garis penghubung antarnode disebut Internet backbone yang berupa media transmisi seperti kabel, serat optik, maupun gelombang mikro (microwave).

   Untuk dapat menghubungkan semua jenis, tipe, dan sistem komputer yang ada di seluruh dunia, Internet harus memiliki standar yang memungkinkan komputer dapat saling berbicara satu sama lain dalam bahasa yang sama. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) menjadi standar utama jaringan Internet yang dapat menyatukan bahasa dan kode berbagai komputer di dunia.

Sejarah Perkembangan Internet

    Internet pada awalnya merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 melalui proyek ARPA (Advanced Research Project Agency) yang memutuskan untuk mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANet. Mereka menghubungkan beberapa komputer berbasis UNIX melalui saluran telepon dalam jarak yang jauh sehingga komputerkomputer tersebut dapat saling berkomunikasi. Dalam proyek ini dirancang bagaimana bentuk jaringan, kehandalan, dan berapa besar data atau informasi yang dapat dipindahkan dari komputer satu ke komputer lain.

  Jaringan pertama yang dibangun menghubungkan 4 tempat, yaitu UCLA (University of California Los Angeles), UCSB (University of California Santa Barbara), University of Utah, dan SRI (Stanford Research Institute). Hingga tahun 1972 jaringan ini telah menghubungkan lebih dari 20 komputer. ARPANet menjadi backbone internetworking untuk institusi pendidikan, penelitian, industri, dan kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan militer.

1972, Roy Tomlinson menyempurnakan program e-mail yang telah ia ciptakan setahun sebelumnya untuk ARPANet dengan memperkenalkan ikon @ sebagai lambang penting yang berarti "at".
1973, Jaringan ARPANet mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama di luar Amerika Serikat yang terhubung pada jaringan ARPANet.
1979, Tom Truscott, Steve Bellovin, dan Jim Ellis membuat newsgroups pertama yang diberi nama USENet.
1982, TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) mulai digunakan sebagai sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.
1982, Di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENet. 
1984, Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
1986, NSFNET (National Science Foundation Network) dibangun dengan kecepatan backbone 56 Kbps. Banyak jaringan internasional mulai dibangun di beberapa negara dan dihubungkan ke NSFNET.
1988, Jarko Oikarinen dari Finland membuat dan memperkenalkan program IRC (Internet Relay Chat), yaitu program untuk chatting.
1989, Jumlah komputer yang terhubung ke jaringan kembali melonjak 10 kali lipat. Lebih dari 100.000 komputer telah membentuk sebuah jaringan.
1990, Timothy Berners Lee seorang ahli komputer dari Inggris menciptakan program editor dan  browser yang dapat menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya yang membentuk jaringan. Program inilah yang disebut WWW (World Wide Web).
1990, DoD (Departement of Defence) membubarkan ARPANet.
1992, Komputer yang saling terhubung ke jaringan sudah melampaui 1.000.000 komputer lebih, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the Internet. 
1994, Pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di Internet. Pizza Hut on-line merupakan
contoh pertama dari aplikasi tersebut. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga kelahiran Netscape Navigator 1.0.
2001, Internet mendapatkan QOS (Quality of Services) untuk suara dan video. Seiring dengan berjalannya waktu, layanan kualitas dan keamanan Internet terus ditingkatkan sampai sekarang. 

   Seiring dengan kemajuan teknologi, kecepatan akses Internet menjadi hal yang sangat penting. Semula, akses Internet dengan kecepatan 56 kbps dianggap sudah cukup memadai. Namun, saat ini kecepatan tersebut dianggap sangat lambat, terutama untuk mengirim atau menerima file-file multimedia yang berukuran besar.
   
   Jaringan tanpa kabel (nirkabel) berkembang dengan pesat, mulai dari teknologi WiFi (Wireless Fidelity), GPRS (General Packet Radio Service), hingga 3G (third generation technology) sudah dapat kita nikmati saat ini. Jaringan tanpa kabel tersebut memiliki kecepatan akses yang sangat tinggi dibandingkan dengan jaringan kabel.



sumber :
 Mashadi Arif Dwi Armawan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs Kelas IX