Judul : Perkembangan Desain Grafis yang Sampai Sekarang Digunakan atau Banyak Digunakan
Nama : Ghailan Aldi Masyiqi
NPM : 54414502
Kelas : 3IA22
Matkul : Desain Pemodelan Grafik
Dosen : Syefani Rahma Deski
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Perkembangan Desain Grafis6
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teksdan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin.
Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis komunikasi lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan (mendesain) atau pun produk yang dihasilkan (desain/rancangan). Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik – yang sering kali disebut sebagai “desain interaktif” (interactive design), atau “desain multimedia” (multimedia design’)
Prinsip dan unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Peralatan desain grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah akal, mata, tangan, alat-alat tradisional (seperti pensil atau tinta), dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual. Bagaimanapun, alat yang paling penting dan paling diperlukan dalam desain adalah akal. Pikiran yang kritis, observasional, kuantitif, dan analitik juga dibutuhkan untuk merancang dan merealisasikan ide tersebut. Pikiran yang kritis, observasional, kuantitatif dan analitik juga diperlukan untuk mengkomposisi sebuah desain.
Apabila sang pendesain hanya mengikuti sketsa, naskah atau instruksi (yang mungkin disediakan oleh sutradara kreatif) maka tidak bisa disebut sebagai desainer. Mata dan tangan sering dibantu dengan penggunaan alat tradisional atau fitur edit gambar digital. Pemilihan cara mengungkapkan ide yang tepat juga merupakan ketrampilan kunci dalam karya desain grafis, dan merupakan faktor penentu dalam perwujudan visualnya.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang (desainer) untuk melihat efek darilayout atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Pada umumnya komputer dianggap sebagai alat yang sangat diperlukan dalam industri desain grafis. Komputer dan aplikasi perangkat lunak umumnya dipandang, oleh para profesional kreatif, sebagai alat produksi yang lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan metode tradisional. Akan tetapi, beberapa perancang grafis melanjutkan penggunaan alat manual dan tradisional dalam berkarya, seperti misalnya Milton Glaser
Ada perdebatan mengenai apakah komputer meningkatkan proses kreatif dalam desain grafis. Produksi yang cepat dari komputer memungkinkan para perancang grafis untuk mengeksplorasi banyak ide secara cepat dan lebih detail dari yang bisa dicapai dengan kerja goresan tangan atau potong-tempel pada kertas. Akan tetapi, dihadapkan pada pilihan yang tak terbatas semacam ini kadangkala tidak menghasilkan solusi desain yang terbaik dan kadang hanya membuat berputar-putar tanpa hasil yang jelas
Ide-ide baru seringkali datang dengan uji coba pada alat dan metode, baik itu media tradisional maupun digital. Beberapa perancang grafis profesional mengeksplorasi ide menggunakan pensil di atas kertas untuk menghindari keterbatasan komputer, memungkinkan mereka berpikir di luar kotak. Beberapa ide kreatif dari desain grafis diawali serta dikembangkan bahkan sampai mendekati hasil akhir dalam pikiran, sebelum diterapkan baik dengan metode tradisional maupun komputer. Ada juga yang pembentukan visualisasi terbantu dengan penggunaan komputer dengan kemampuan pembuatan gambar yang kompleks dan cepat.
Seorang perancang grafis bisa juga menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat tanpa pecah konsentrasi karena masalah teknis dari perangkat lunak komputer. “Comp” ( istilah dalam desain grafis yang merujuk pada rancangan awal untuk diajukan pada klien, kependekan daricomprehensive layout), buatan tangan seringkali dipakai untuk mendapatkan persetujuan dari sebuah ide desain grafis. Sketsa yang berupa thumbnail atau coretan-coretan rancangan kasar pada kertas bisa juga digunakan untuk menghasilkan ide dalam sebuah proses hybrida (gabungan antara penggunaan komputer dan goresan tangan). Proses hybrida semacam ini khususnya berguna pada pembuatan desain logo di mana masalah teknis dari perangkat lunak seringkali memecahkan konsentrasi. Proses hybrida juga dipakai untuk membebaskan kreativitas seseorang dalam pembuatan layout halaman atau pengembangan image. Seorang perancang grafis tradisional bisa juga mempekerjakan seniman produksi (production artist) yang mahir menggunakan komputer untuk mewujudkan ide dari sketsa yang dibuatnya. Berikut ini adalah beberapa software desain grafis yang sampai sekarang digunakan :
CorelDRAW Graphic Suite
CorelDraw adalah software editor pengolah grafis vektor yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation of Ottawa, Kanada. yang dinamakan Corel Graphics Suite, yang bundel CorelDraw dengan editor bitmap-gambar Corel Photo-Paint serta program grafis terkait lainnya . Versi terbaru yang dikeluarkan yaitu corel X8 (setara dengan versi 18), dan dirilis pada Maret 2016. Corel Draw dirancang untuk mengedit gambar dua dimensi seperti logo dan poster.
coreldraw awalnya dirilis pada tahun 1989. CorelDraw 1.x dan 2.x berlari di bawah Windows 2.x dan 3.0. CorelDraw 3.0 rilis bersamaan dengan Microsoft Windows 3.1. Dimasukkannya TrueType dalam Windows 3.1 berubah CorelDraw menjadi program ilustrasi yang mampu menggunakan font outline sistem-instal tanpa memerlukan perangkat lunak pihak ketiga seperti Adobe Type Manager; dipasangkan dengan program foto-editing (Corel Photo-Paint), seorang manajer font dan beberapa bagian lain dari perangkat lunak, itu juga bagian dari pertama all-in-one suite grafis.
Adobe PhotoShop
Adobe Photoshop adalah perangkat lunak (software) editor yang dibuat oleh Adobe Systems yang dikhususkan untuk mengolah gambar atau biasanya digunakan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh designer dan kebanyakan digunakan oleh para fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai software (perangkat lunak) pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, perusahaan Adobe Acrobat, ini adalah produk Adobe syatems yang dianggap paling terbaik yang pernah diproduksi. Versi kedelapan perangkat lunak ini disebut dengan nama adobe Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi yang ke sepuluh(10) disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC.
Adobe Illustrator
Adobe Illustrator adalah software editor grafis vektor yang dikembangkan dan dipasarkan Perusaan yang sama dengan photoshop yaitu Adobe Systems. Versi terbaru adalah adobe Illustrator CC, adalah generasi ketujuh belas dari produk ini.
InkScape
Inkscape adalah software gratis dan open-source editor grafis vektor; dapat digunakan untuk membuat atau mengedit vektor grafis seperti ilustrasi, diagram, seni garis, grafik, logo dan lukisan yang kompleks. primer format vektor Inkscape adalah Scalable Vector Graphics (SVG) versi 1.1. [3]. Inkscape dapat mengimpor dan mengekspor beberapa format, semua alur kerja editing pasti terjadi dalam pedoman format SVG. [4]. Inkscape dapat membuat bentuk vektor primitif misalnya elipse, persegi panjang, busur, polygon, spiral, bintang dan kotak 3D), teks dan daerah yang mengandung grafis raster. Ini juga mendukung gambar tracing, memungkinkan editor untuk membuat grafik vektor dari foto dan sumber raster lainnya. bentuk yang dibuat dapat dikenakan transformasi lebih lanjut, seperti bergerak, berputar, scaling dan skewing. Objek-objek ini dapat diisi dengan warna solid, pola, bercahaya atau linear gradien warna, perbatasan mereka membelai atau transparansi mereka berubah. Pada awal 2016 (versi 0.91), Inkscape tidak mendukung SVG animasi atau penuh Cascading Style Sheet (CSS)
Adobe InDesign
Adobe InDesign atau yang sering dibilang Indesign adalah perangkat lunak desktop dikeluarkan dan diproduksi perusahaan yang sama seperti adobe photoshop dan adobe Illustrator yaitu Adobe Systems. software ini dapat digunakan untuk membuat karya seperti flyer, poster, majalah, brosur, buku, dan koran. InDesign juga dapat mempublikasikan konten kedalam perangkat tablet jika dihubungkan dengan Adobe Digital Publishing Suite. desainer grafis dan seniman adalah pengguna utama dari software ini, menciptakan dan meletakkan publikasi berkala, poster, dan media cetak. software Ini juga mendukung ekspor ke SWF dan EPUB format untuk membuat E-book dan publikasi digital, termasuk majalah digital, dan conten yang cocok sebagai konsumsi pada komputer dan tablet. Selain itu, InDesign mendukung XML, style sheet, dan markup coding lainnya, sehingga cocok untuk mengekspor konten yang berupa teks ditandai untuk digunakan dalam format digital dan online lainnya.
Sumber: